Pemutusan hubungan kerja (PHK) merupakan proses yang sensitif dan berpotensi berdampak negatif terhadap reputasi perusahaan. Penelitian ini mengkaji efektivitas proses PHK dalam konteks menjaga reputasi perusahaan, dengan fokus pada strategi dan praktik terbaik yang dapat diimplementasikan. Studi ini menganalisis berbagai jenis PHK dan proses hukum serta etika yang terkait, serta menyelidiki dampaknya terhadap penilaian publik dan stakeholder. Prinsip-prinsip efektif dalam proses PHK, seperti transparansi, keadilan, dan penghormatan, diidentifikasi sebagai faktor kunci dalam meminimalkan risiko reputasi. Penelitian ini juga mengeksplorasi strategi untuk mengurangi dampak negatif PHK, termasuk pengembangan kebijakan yang komprehensif, pelatihan manajer, dan penyediaan paket pesangon yang adil. Peran komunikasi yang efektif, baik internal maupun eksternal, ditekankan sebagai elemen kritis dalam mengelola persepsi publik selama proses PHK. Melalui analisis studi kasus perusahaan yang berhasil dan gagal dalam menjaga reputasi selama proses PHK, penelitian ini menyoroti praktik terbaik dan pelajaran yang dapat dipetik. Kesimpulannya menekankan pentingnya pendekatan holistik dan etis dalam proses PHK untuk mempertahankan reputasi perusahaan di mata karyawan, stakeholder, dan masyarakat umum.
Copyrights © 2024