Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Penanaman Modal Asing (PMA), dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan data sekunder dari tahun 2009 hingga 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PMDN dan PMA memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan nilai probabilitas masing-masing 0,6185 dan 0,8580. Sebaliknya, pengeluaran pemerintah menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan nilai probabilitas 0,0001. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun investasi dari dalam dan luar negeri belum memberikan dampak positif yang signifikan, pengeluaran pemerintah berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya evaluasi kebijakan untuk menarik investasi yang lebih produktif serta meningkatkan infrastruktur sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024