Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap kinerja anggota organisasi di Universitas Airlangga. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode studi kausal untuk memahami hubungan antara gaya kepemimpinan dan kinerja anggota organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan demokratis memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja anggota. Gaya kepemimpinan ini menciptakan suasana kerja yang terbuka, partisipatif, dan kolaboratif, yang pada akhirnya mendorong peningkatan produktivitas serta kepuasan kerja anggota organisasi. Sebaliknya, faktor lama keanggotaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja, menunjukkan bahwa motivasi dan kompetensi individu lebih berpengaruh dalam menentukan hasil kerja. Penelitian ini memberikan manfaat praktis, khususnya sebagai referensi bagi organisasi dalam merancang strategi kepemimpinan yang mendukung pengembangan sumber daya manusia. Temuan ini relevan untuk diterapkan di lingkungan akademik maupun profesional guna meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Copyrights © 2024