<![CDATA[UMKM di bidang kuliner, seperti usaha Soto dan Mie Ayam, yaitu ide usaha yang paling disukai dan diminati banyak orang, maka sangat berpotensi besar untuk berkembang. Namun, mereka menghadapi berbagai kendala dalam pengambilan keputusan strategis di era modern yang didominasi oleh teknologi digital dan persaingan yang ketat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterbatasan pengembangan UMKM Soto dan Mie Ayam serta memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan adaptabilitas mereka. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, data diambil melalui wawancara secara langsung dengan pemilik usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan utama terletak pada pengelolaan tenaga kerja yang hanya melibatkan anggota keluarga, pengelolaan modal yang minim pencatatan dan pemanfaatan aplikasi keuangan, bahan baku yang tidak didukung oleh hubungan dengan supplier tetap, serta pemasaran yang terbatas pada media sosial Facebook dan WhatsApp. Rekomendasi yang diusulkan meliputi peningkatan literasi keuangan melalui aplikasi seperti SIAPIK, penjalinan kerja sama dengan supplier untuk memastikan konsistensi bahan baku, pemanfaatan platform pemasaran digital seperti Instagram dan TikTok, serta pemilihan lokasi usaha yang lebih strategis. Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UMKM kuliner di era modern.]]>
Copyrights © 2024
