This research examines the role of financial inclusion in facilitating the transition to a green economy in the capital city of the Archipelago (IKN). This research is situated within the context of the planned relocation of Indonesia's capital city, which is anticipated to serve as a model for a sustainable and environmentally conscious urban centre. This research aims to elucidate the influence of financial inclusion on the transition to a green economy, as well as the challenges and benefits of financial inclusion in this process. The research method employed is a qualitative approach, with secondary data collected from academic journals, government reports, and relevant case studies. The findings indicate that financial inclusion plays a pivotal role in promoting the utilization of renewable energy and green practices in NI, despite the persisting challenges pertaining to financial literacy and infrastructure. Further discussion reveals the necessity for collaboration between the government, the private sector and communities in order to optimize the potential of financial inclusion in supporting the green economy. Penelitian ini menganalisis peran inklusi keuangan dalam mendorong penerapan ekonomi hijau di Ibu Kota Nusantara (IKN). Latar belakang penelitian ini didasari oleh proyek perpindahan ibu kota Indonesia yang diharapkan menjadi model kota berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh inklusi keuangan terhadap transisi menuju ekonomi hijau, serta tantangan dan peluang yang ada dalam proses tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data sekunder dari jurnal akademik, laporan pemerintah, dan studi kasus yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inklusi keuangan memiliki peran penting dalam mendorong penggunaan energi terbarukan dan praktik ramah lingkungan di IKN, meskipun masih ada tantangan terkait literasi keuangan dan infrastruktur. Pembahasan lebih lanjut mengungkapkan perlunya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memaksimalkan potensi inklusi keuangan dalam mendukung ekonomi hijau.
Copyrights © 2025