Jeruk rimau gerga lebong (selanjutnya disebut jeruk gerga) merupakan varietas jeruk lokal khas Provinsi Bengkulu yang saat ini dikembangkan sebagai komoditias unggulan nasional. Dalam mengembangkan jeruk lokal tersebut, penting untuk memahami perilaku konsumen jeruk tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis proses keputusan pembelian dan kepuasan konsumen terhadap jeruk gerga. Penelitian ini menggunakan data primer dari survei daring terhadap 200 responden di provinsi Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Jambi pada bulan April sampai Mei 2022. Data dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif, customer satisfication index (CSI), dan importance performance analysis (IPA). Pada analisis CSI dan IPA, penelitian ini menggunakan delapan atribut jeruk yaitu rasa, kandungan air, kesegaran, warna, ukuran, harga, promosi, dan ketersediaan produk. Hasil penelitian berkaitan proses pengambilan keputusan pembelian menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen membeli jeruk gerga dengan alasan manfaat dari kandungan vitamin C jeruk gerga, mendapatkan informasi dari pengalaman pembelian sebelumnya, mempertimbangkan atribut rasa dalam evaluasi sebelum pembelian, memutuskan membeli jeruk gerga karena faktor situasional, dan menyatakan puas dan bersedia melakukan pembelian ulang pasca pembelian. Berdasarkan analisis CSI, hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan konsumen terhadap pembelian dan konsumsi jeruk gerga termasuk kategori puas. Berdasarkan analisis IPA, hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut jeruk rimau gerga lebong yang perlu diperbaiki adalah ketersediaan buah. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pemulia atau penangkar buah dalam mengembangkan varietas jeruk gerga sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen dan bagi pemasar menyusun strategi pemasaran jeruk gerga dengan lebih tepat.
Copyrights © 2024