Putri, Rani Revina
Program Studi Manajemen Agribisnis, Jurusan Rekayasa Teknologi Dan Bisnis Pertanian, Politeknik Negeri Sriwijaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Consumer Preference and Willingness To Pay For Local Orange of Rimau Gerga Lebong Putri, Rani Revina; Nurmalina, Rita; Suprehatin
Jurnal Manajemen & Agribisnis Vol. 20 No. 2 (2023): JMA Vol. 20 No. 2, July 2023
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/jma.20.2.226

Abstract

The increasing demand and consumption of oranges have led many local governments to participate in developing superior local orange varieties that are acceptable to consumers, such as the local orange variety called "rimau gerga lebong" from Bengkulu Province. This study aims to analyze consumers' preferences and willingness to pay for rimau gerga lebong oranges. Primary data for the study were collected through an online survey of 200 respondents who have purchased and consumed oranges in Bengkulu, Sumatera Selatan, and Jambi regions. The survey was conducted from April to May 2022. The data were analyzed using a discrete choice experiment (DCE) and willingness to pay (WTP) analysis. Four attributes were considered in the DCE and WTP analyses: taste, water content, freshness, and price. The results indicate that consumers prefer gerga oranges due to their fresh, high water content, and sweet taste attributes. Furthermore, consumers are willing to pay a higher price, with a maximum additional price of Rp. 936.08/kg for fresh oranges, Rp. 497.59/kg for juicy oranges, and Rp. 307.89/kg for sweet oranges. Improving the quality of orange attributes according to consumer needs can lead to increased profits. The findings of this study provide valuable insights for breeders and marketers to ensure that orange quality aligns with the needs and desires of consumers. Based on these findings, several managerial implications can be formulated to enhance and maintain orange attributes. Keywords: discrete choice experiment, orange attributes, preference, utilty product, willingness to pay
Perbaikan Kemasan untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM Keripik Mamak Melalui Project-Based Learning Danarjati, Selaginella; Verawati, Endang; Jannah, Syerina Raihatul; Putri, Rani Revina
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2025): Juli 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/4dn19x06

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Produk pangan yang sudah diolah hendaknya dikemas dengan baik untuk meningkatkan nilai tambah produk. Melalui pendekatan Project-Based Learning (PBL), kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melibatkan mahasiswa secara aktif dalam proses perbaikan kemasan, dengan menggabungkan pengetahuan akademik dan praktik langsung di lapangan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian terdiri dari 4 tahap kegiatan yaitu; 1) kunjungan dan observasi kepada UMKM keripik Mamak dengan tujuan mencari tau kendala di UMKM keripik mamak; 2) perbaikan label kemasan keripik di UMKM keripik mamak; 3) Perbaikan kemasan menggunakan kemasan standing pouch di UMKM Keripik Mamak; 4) Evaluasi keberhasilan label keripik yang telah diperbaharui dan kemasaan standing pouch. Peningkatan daya saing keripik mamak dengan label kemasan yang lebih menarik, menjual, dan menyajikan informasi yang lebih lengkap, selain itu kemasan standing pouch juga meninggkatkan daya jual karena meningkatkan kualitas produk dan lebih marketable.
Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen Jeruk Lokal Rimau Gerga Lebong Putri, Rani Revina; Nurmalina, Rita; Suprehatin, Suprehatin
Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) Vol. 12 No. 2 (2024): Desember 2024 (Jurnal Agribisnis Indonesia)
Publisher : Departmen of Agribusiness, Economics and Management Faculty, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jai.2024.12.2.330-344

Abstract

Jeruk rimau gerga lebong (selanjutnya disebut jeruk gerga) merupakan varietas jeruk lokal khas Provinsi Bengkulu yang saat ini dikembangkan sebagai komoditias unggulan nasional. Dalam mengembangkan jeruk lokal tersebut, penting untuk memahami perilaku konsumen jeruk tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis proses keputusan pembelian dan kepuasan konsumen terhadap jeruk gerga. Penelitian ini menggunakan data primer dari survei daring terhadap 200 responden di provinsi Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Jambi pada bulan April sampai Mei 2022. Data dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif, customer satisfication index (CSI), dan importance performance analysis (IPA). Pada analisis CSI dan IPA, penelitian ini menggunakan delapan atribut jeruk yaitu rasa, kandungan air, kesegaran, warna, ukuran, harga, promosi, dan ketersediaan produk. Hasil penelitian berkaitan proses pengambilan keputusan pembelian menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen membeli jeruk gerga dengan alasan manfaat dari kandungan vitamin C jeruk gerga, mendapatkan informasi dari pengalaman pembelian sebelumnya, mempertimbangkan atribut rasa dalam evaluasi sebelum pembelian, memutuskan membeli jeruk gerga karena faktor situasional, dan menyatakan puas dan bersedia melakukan pembelian ulang pasca pembelian. Berdasarkan analisis CSI, hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan konsumen terhadap pembelian dan konsumsi jeruk gerga termasuk kategori puas. Berdasarkan analisis IPA, hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut jeruk rimau gerga lebong yang perlu diperbaiki adalah ketersediaan buah. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pemulia atau penangkar buah dalam mengembangkan varietas jeruk gerga sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen dan bagi pemasar menyusun strategi pemasaran jeruk gerga dengan lebih tepat.
KOMODITAS PERTANIAN UNGGULAN BASIS SUMBER KARBOHIDRAT DAN PROTEIN DI SUMATERA SELATAN Sari, Yulia; Antonio, Jerry; Sulastri, Merna Ayu; Purba, Khairul Fahmi; Wardani, Azqia; Putri, Rani Revina
Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis) Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Management Agribisnis (Jimanggis)
Publisher : Magister Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48093/jimanggis.v6i1.291

Abstract

Pengembangan suatu wilayah dapat dilakukan dengan mengoptimalkan potensi komoditas pertanian unggulan di daerah masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komoditas pertanian basis unggulan, mengkaji laju pertumbuhan komoditas pertanian, serta menganalisis komoditas unggulan utama di masing-masing wilayah kabupeten dan kota yang ada di Sumatera Selatan. Analisis data penggunakan metode Location Quotinent (LQ), Model Rasio Pertumbuhan (MRP), dan Overlay. Hasil menunjukkan bahwa komoditas pertanian unggulan sumber karbohidrat di Sumatera Selatan terdiri dari padi, jagung, ubi kayu dan ubi jalar sedangkan kedelai, kacang tanah, kacang hijau, telur unggas, daging unggas, daging ruminasia dan hasil perikanan merupakan komoditas pertanian unggulan basis sumber protein. Laju pertumbuhan masing-masing komoditas beragam. Sektor unggulan untuk komoditas ubi jalar berada di Kabupaten/ Kota Lahat, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Pagar Alam, dan Lubuklinggau. Kemudian Kabupaten/ Kota Ogan Komering Ilir, Muara Enim, dan Ogan Komering Ulu Timur merupakan pusat unggulan untuk komoditi padi. Selanjutnya, Kabupaten/ Kota Ogan Komering Ulu, Lahat, dan Banyuasin unggul pada komoditi daging unggas. Sementara Kabupaten Pali dan Kota Prabumulih menunjukkan keunggulan pada komoditi kacang hijau. Kondisi ini akan memicu terjadinya perdagangan antar wilayah yang akhirnya dapat menggerakkan roda perekonomian di Provinsi Sumatera Selatan. Maka dari itu pemerintah perlu memfokuskan komoditas pertanian unggulan untuk pengembangan ekonomi wilayah.