Pengembangan modul pembelajaran berbasis kearifan Sumatera Selatan Pada Kelas IV SD Negeri 41 Palembang dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan dari produk modul yang telah dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 3D (Define, Design dan Development). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara yang dilakukan dengan guru dan angket validasi. Hasil penilaian validasi ahli I sebesar sebesar 94% dengan kategori “Valid”, presentase dari validasi ahli II sebesar 94% dengan kategori “Valid”, dan presentase dari validasi ahli guru sebesar 97% dengan kategori “Valid”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa produk modul pembelajaran berbasis kearifan lokal Sumatera Selatan Valid.
Copyrights © 2024