Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial
Vol 10 No 1 (2016): MARET

Pendidikan Pondok Pesantren dalam Perspektif Ideologi-Ideologi Pendidikan

Luluk Muashomah (IAI NGAWI)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2016

Abstract

Pendidikan pondok pesantren adalah salah satu  instrumen penting yang sangat efektif untuk melakukan transformasi peradaban pada suatu masyarakat. Persoalan tersebut terbangun karena pendidikan dapat menyentuh beberapa aspek fundamental manusia, yaitu aspek kognitif (intelektual), aspek afektif (penghayatan), dan aspek psikomotorik (keahlian). Posisi pendidikan dapat memberikan pengaruh yang komprehensif dan cukup signifikan terhadap kepribadian manusia. Boleh dikatakan bahwa kemajuan suatu bangsa atau masyarakat dalam tatanan kenegaraan yang berkembang sangat menggantungkan penuh kepada kualitas pendidikannya. Oleh karena itu, kelemahan-kelemahan masyarakat dalam bidang ekonomi misalnya, politik, dan akumulasi nilai-nilai sosial yang ada  di dalamnya yang dapat berakibat kepada terjadinya krisis dalam semua bidang dapat dicermati bahwa salah satu sumber penyebabnya adalah kelemahan dalam system dan pembinaan serta pengembangan moral suatu bangsa.Ketimpangan moral suatu bangsa yang sedang berkembang dewasa ini  sebenarnya terjadi akibat adanya tatanan masyarakat “madani” atau masyarakat maju, stabil, mandiri, demokratis, adil, dan kompetitif,selalu mempunyai prinsip  untuk tetap mengandalkan kualitas pendidikan yang tinggi dalam berbagai jenis keilmuan dan keterampilan dari pada kuantitas. Salah satu saluran penting diseminasi ideologi pendidikan baik yang fundamental maupun substansialis, adalah melalui institusi-institusi pendidikan Islam seperti pondok pesantren, madrasah dan sekolah-sekolah Islam. Proses ini secara tidak langsung berkontribusi pada bentuk “ideologisasi” pada lembaga-lembaga pendidikan Islam dengan motif ideologisnya masing-masing. Proses tersebut menandai bahwa dalam konteks pemikiran pendidikan Islam, telah terjadi proses konseptualisasi mengenai “ideologi pendidikan”. Akan tetapi bervariasinya dimensi-dimensi ideologis yang melatarinya membuat konsepsi ideologi pendidikan yang mencuat di permukaan, mengalami proses kontradiksi lakuan (performative contradiction). Terjadinya masalah tersebut, karena masing-masing lembaga pendidikan Islam yang didirikan oleh kelompok, aliran dan organisasi keagamaan Islam memiliki pandangan dunia dan konstruksi pemahaman konsepsi ideologisnya sendiri-sendiri dalam melakukan interpretasi konsepsi tentang ideologi pendidikan.  

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

almabsut

Publisher

Subject

Religion Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial is a journal managed by IAI Ngawi. In addition, the Al-Mabsut journal has two printed and online versions (ISSN:2089-3426 - E-ISSN: 2502-213X). Al-Mabsut is a journal that contains the study of Islamic and Social sciences. Studies that concentrate on the ...