Latar belakang: Pemanfaatan tumbuhan menjadi sediaan kosmetik merupakan informasi yang masih perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Salah satunya adalah pembuatan masker dengan bahan baku daun sirih cina (Peperomia pellucida L Kunth), lidah buaya (Aloe vera) dan tepung beras. Daun sirih cina khasiatnya bisa sebagai anti jerawat dan meningkatkan elastisitas kulit sehingga dapat menghambat penuaan kulit. Didalamnya terkandung saponin sebagai antimikroba penyebab timbulnya jerawat. Lidah buaya mengandung polisakarida yang dapat mengganti sel rusak pada kulit sedangkan tepung beras memberikan efek dingin dan menyegarkan kulit wajah. Pelatihan pembuatan sediaan masker lebih mudah untuk dipraktikan pada masyarakat pedesaan. Kegiatan ini sekaligus sebagai kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dalam pemenuhan kewajiban tridarma. Tujuan: Memberikan wawasan sekaligus pelatihan kepada masyarakat di desa Cipicung kecamatan Sukatani kabupaten Purwakarta tentang pembuatan masker yang mudah dibuat dan bermanfaat. Metode: Dilaksanakan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan penyuluhan (sosialisasi) dan praktik pembuatan masker herbal secara sederhana bersama masyarakat desa Cipicung. Hasil: masyarakat Desa Cipicung Kabupaten Purwakarta, telah memberikan jawaban yang disampaikan melalui kuisioner. Jawaban dari peserta terhadap materi penyuluhan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang sangat setuju (73,33%); yang dijawab setuju penyuluhan dinyatakan menarik (80%); waktu penyuluhan cukup memadai (93,3%); masyarakat memperoleh manfaat (66,67%); perlu dilakukan berkelanjutan (80%); dan puas terhadap kegiatan penyuluhan ini (93,3%). Kesimpulan: Kegiatan PkM dalam bentuk pelatihan dan penyuluhan pembuatan masker herbal dari bahan daun sirih cina, lidah buaya dan tepung beras untuk pemeliharan kesehatan kulit wajah dan pengobatan jerawat mendapatkan apresiasi yang baik berdasarkan respon kuisioner yang menjawab setuju dengan kegiatan ini yaitu sebesar 73,33%.
Copyrights © 2024