Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan spesies ikan air tawar yang populer dikalangan masyarakat Indonesia dan mempunyai nilai ekonomis tinggi. Laju pertumbuhan ikan nila jantan 40% lebih cepat dibanding nila betina, menunjukkan bahwa nila jantan lebih produktif untuk diproduksi. Salah satu upaya untuk meningkatkan pembalikan kelamin jantan ikan nila, yaitu maskulinisasi melalui perendaman ekstrak daun karamunting. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi terbaik ekstrak daun karamunting terhadap tingkat persentase maskulinisasi ikan nila. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-September 2023 bertempat di Laboratorium Teknologi Budidaya, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau. Metode yang digunakan eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman menggunakan ekstrak daun karamunting dengan konsentrasi berbeda memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap persentase jantan ikan nila. Perlakuan terbaik diperoleh pada P4 (7 mg/L) sebesar 65,62%, namun dari hasil uji statistik persentase jantan pada P1 (1 mg/L) dengan persentase 53,12% dinyatakan tidak berbeda nyata dengan perlakuan P4. Kisaran parameter kualitas air dalam media kultur selama penelitian, yaitu suhu 28ºC-29ºC, pH 6,51-7,46, DO 4,80-5,77 mg/L, dan amonia 0,1101-0,2291 mg/L.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024