Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science)
Vol. 12 No. 1 (2024): Maret

Histopatologi Insang Ikan Jambal Siam (Pangasianodon hypophthalmus) yang Terinfeksi Aeromonas hydrophila dan Diobati dengan Larutan Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)

Devy P Lumban Gaol (`Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau)
Morina Riauwaty (Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau)
Henni Syawal (Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau)



Article Info

Publish Date
04 Mar 2024

Abstract

Kayu manis merupakan salah satu bahan alami yang berpotensi untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret s/d Mei 2023 di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur insang dan ginjal ikan jambal siam yang diberi pakan pelet yang diperkaya larutan kayu manis dan diinfeksi dengan A. hydrophila. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah Kn (tanpa perlakuan), Kp (tanpa kayu manis dan infeksi A. hydrophila) dan pada P1, P2 dan P3 adalah 15, 30, 45 mL/kg pakan. Untuk melihat efektifitas kayu manis dalam meningkatkan imunitas ikan yang terserang A.hydrophila maka ikan diujitantang pada hari ke-32 dengan A. hydrophila secara intramuskular. Organ insang disampling pada hari ke-14 pascainfeksi dan pembuatan preparat histopatologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kelainan pada struktur insang jambal siam (Kp) seperti lamella bengkok, hyperlasia, hyperthrophy dan nekrosis. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dosis kayu manis 30 mL/kg pakan dapat memperbaiki struktur insang jambal siam yang diinfeksi A. hydrophila.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JIPAS

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemistry Environmental Science Immunology & microbiology

Description

Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) memiliki ruang lingkup seperti bidang biologi, fisika dan kimia perairan, pemanfaatan hasil perairan, teknologi di bidang penggalian dan pemanfaatan potensi sumber daya kelautan, konservasi sumber daya kelautan, perencanaan pengembangan wilayah perairan dan ...