Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science)
Vol. 12 No. 1 (2024): Maret

Komposisi Hasil Tangkapan Belat di Kelurahan Sungai Salak Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau

Sefny Khairunnisa (Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau)
Alit Hindri Yani (Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau)
Bustari Bustari (Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau)



Article Info

Publish Date
04 Mar 2024

Abstract

Belat merupakan alat tangkap ikan di daerah pasang surut dengan cara menjebak bagian genangan air pasang dengan menggunakan tongkat atau jaring. Kurangnya data komposisi hasil tangkapan belat menyebabkan kurangnya informasi data hasil tangkapan, oleh karena itu perlu diketahui bagaimana komposisi hasil tangkapan belat dan bagaimana pengoperasian alat tangkap belat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 di Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung di lapangan bersama nelayan untuk mengikuti proses penangkapan ikan mulai dari pemasangan alat tangkap belanak, hingga menghitung jumlah hasil tangkapan ikan belanak pada saat pengangkatan alat tangkap. Hasil penelitian menunjukkan komposisi hasil tangkapan belat terdiri dari 9 jenis, yaitu baung (Hemibagrus nemurus), tilan (Mastacembelus erythrotaenia), elang (Datnioides polota), juaro (Pangasius polyuranodon), betutu (Oxyeleotris marmorata), gulama (Johnius trachycephalus), udang galah (macrobrachium rosenbergii), udang putih (Litopenaeus vannamei), dan baji (Grammoplites scaber). Total berat belat selama penelitian adalah 110.710 g, dan jumlah individu sebanyak 1.719 ekor.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JIPAS

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemistry Environmental Science Immunology & microbiology

Description

Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) memiliki ruang lingkup seperti bidang biologi, fisika dan kimia perairan, pemanfaatan hasil perairan, teknologi di bidang penggalian dan pemanfaatan potensi sumber daya kelautan, konservasi sumber daya kelautan, perencanaan pengembangan wilayah perairan dan ...