Macrobrachium rosenbergii dikenal dengan nama udang galah adalah salah satu crustacea yang memiliki nilai ekonomis penting dan dapat dijumpai di sungai rokan dan sungai siak. Kedua sungai ini merupakan sungai besar di Provinsi Riau namun perairan Sungai Rokan dan Sungai Siak saat ini sudah mengalami tekanan atau tercemar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perairan Sungai Rokan dan Sungai Siak, juga mengetahui perbedaan morfologi dari udang galah yang diperoleh dari Sungai Rokan dan Sungai Siak. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April-Mei 2022. Sampel di peroleh dari Sugai Siak dan Sungai Rokan dan pengamatan dilakukan di Laboratorium. Pengambilan sampel udang dilakukan 3 kali sekali/2 minggu. Udang ditangkap menggunakan jala dan pancing. Data udang dianalisis dengan uji Kruskall-Wallis dan uji Mann Whitney. Tujuh parameter lingkungan perairan dan sembilan belas karakteristik morfologi udang dipelajari. Panjang karapas (CL) digunakan sebagai referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di sungai rokan suhu air 30-310C, kecerahan 13-26cm, pH 6, oksigen terlarut 2,53-8,33 mg/L, karbon dioksida 2,8-5,00 mg/L, BOD5 10,10-33,20 mg/L, kekerasan 100,0 -160,0 mg/L, dan suhu air Sungai Siak 26-300C, kecerahan 14-23 cm, pH 6, oksigen terlarut 2,08-4,12 mg/L, karbon dioksida 2,7-4,00 mg/L, BOD5 10,10-33,20 mg/ L, kekerasan 115,0-155,0 mg/L. Karakteristik morfologi udang dari kedua sungai berbeda (p<0,05). Udang dari Sungai Rokan lebih kecil dari Sungai Siak (masing-masing 24,3 mm CL dan 29,3 mm CL). Udang Sungai Siak menunjukkan beberapa karakteristik yang relatif lebih panjang dibandingkan dengan udang dari Sungai Rokan, seperti panjang mimbar (201% dan 206%), panjang total (471% dan 513%) dan panjang standar (214%). dan 221%) dari CL masing-masing. Namun, udang dari Sungai Rokan memiliki karpus yang relatif lebih panjang, masing-masing sebesar 42% dan 35% dari CL.
Copyrights © 2023