Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman polong-polongan atau tanaman polong-polongan terpenting kedua setelah kedelai di Indonesia. Menjadi salah satu komoditas tanaman pangan di Indonesia, Kacang Tanah memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga berpotensi untuk dikembangkan dalam upaya meningkatkan pendapatan dan perbaikan gizi masyarakat. Pemanfaatan lahan marginal dapat dilakukan dengan pemberian pupuk organik dan penerapan sistem tanam, sehingga lahan pada lahan marginal dapat dimanfaatkan untuk budidaya pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi sistem tanam Jajar Legowo dan dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah di lahan marginal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara sistem tanam Jajar Legowo dengan dosis pupuk organik pada seluruh variabel yang diamati, namun perlakuan sistem tanam Jajar Legowo memberikan pengaruh nyata terhadap luas daun, laju pertumbuhan, berat kering dan berat 100 biji. Sedangkan perlakuan dosis pupuk organik berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah, bobot kering dan jumlah polong. Perlakuan terbaik diperoleh dengan sistem tanam jajar legowo 4:1 dan dosis pupuk organik 120 kg/petak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024