PARAGUNA : Jurnal Ilmiah Pengetahuan, Pemikiran dan Kajian Tentang Seni Karawitan
Vol 7 No 1 (2020): DINAMIKA KHAZANAH KARAWITAN

Melacak Perkembangan Wayang Kulit Bali Sebagai Pakeliran Inovatif

Sudana, I Made (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Feb 2022

Abstract

ABSTRAKTulisan ini bermaksud untuk melacak perkembangan Wayang Kulit Bali dewasa ini. Melalui kreativitas seninya, para seniman muda Bali telah melakukaan inovasi-inovasi, terutama dalam hal teknik garap sebagai sebuah proses kreatif akibat dari penemuan baru di bidang teknologi. Penelitian yang brsifat kualitatif ini, menggunakan pendekatan multi disipin, yakni pendekan sejarah, fungsi, dan kreativitas. Wayang Kulit Bali, diperkirakan sudah ada sejak abad ke-IX. Jenisnya ada ada dua, yaitu Wayang Lemah dan Wayang Peteng. Pada dasarnya Wayang Peteng masih bisa diklasifikasikan lagi, atas lakon/cerita yang dipergunakan, bentuk wayangnya, dan gamelan pengiringnya. Fungsi Wayang Kulit Bali dapat dibedakan menjadi tiga yaitu: sebagai seni Wali, Bebali, dan Balih-balihan. Munculnya Wayang Kulit Bali dalam Pakeliran Inovatif merupakan perkembangan eksperimen yang paling mutakhir dalam Pewayangan Bali.                                                                                                                 ABSTRACTThis paper intends to trace the development of Balinese Wayang Kulit today. Through their artistic creativity, young Balinese artists have made innovations, especially in terms of working techniques as a creative process due to discoveries of technology. This qualitative research uses a multi-disciplinary approach, namely the approach of history, function, and creativity. Balinese Wayang Kulit is estimated to have existed since the IX century. There are two types, namely the Weak Puppet and the Peteng Puppet. Wayang Peteng can still be classified again, based on the play/story used, the form of the puppet, and the accompanying gamelan. The function of Balinese Wayang Kulit can be divided into three, namely: as Wali, Bebali, and Balih-balihan art. The emergence of Balinese Wayang Kulit in Innovative Pakeliran is the most recent experimental development in Balinese Puppetry. 

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

paraguna

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Environmental Science Social Sciences Other

Description

Jurnal Paraguna merupakan jurnal di lingkungan Jurusan Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan ISBI Bandung, yang mengedepankan pelestarian, pengelolaan dan pengembangan potensi seni, serta budaya dan kearifan lokal nusantara yang berdaya saing dalam percaturan global. Karawitan secara khusus dapat ...