Komoditas peternakan yang dapat memberikan kontribusi yang besar dalam penyediaan protein hewani adalah ayam ras pedaging (broiler). Untuk mengetaui pengaruh penggunaan air gula merah sebagai anti stress dan kepadatan kandang terhadap performa ayam broiler. Untuk mengetahui berapa level penggunaan air gula merah sebagai anti stress dan kepadatan kandang terhdap performa ayam broiler. Metode penelitian dilakukan eksperimen mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial Penelitian mengunakan faktor A adalah kepadatan kandang yaitu: kepadatan kandang pertama (A1) berisi 8 ekor/m², kepadatan kandang kedua (A2) berisi 10 ekor/m². Faktor B adalah level pengunaan air gula antara lain B1= 0% , B2= 1%, B3= 2%, B4= 3%. Sehingga didapatkan 8 kombinasi perlakuan A x B yaitu: A1B1 = 8 ekor + 0% air gula A1B2 = 8 ekor + 1% air gula, A1B3 = 8 ekor + 2% air gula , A1B4 = 8 ekor + 3% air gula , A2B1 = 10 ekor + 0% air gula , A2B2 = 10 ekor + 1% aiar gula , A2B3 = 10 ekor + 2% air gula , A2B4 = 10 ekor + 3% air gula Parameter yang di ukur konsumsi pakan, pertubuham bobot badan, feed convertion ratio dan bobot akhir. Kepadatan kandang memberikan pengaruh nyata sementara gula secara statistik tidak memberikan pengaruh nyata pada semua parameter produksi ayam broiler.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024