Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pemahaman guru mengenai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sudah cukup baik. (2) Penerapan langkah-langkah Projek dimulai dengan pembentukan tim fasilitator. Pembelajaran berbasis proyek (PBL) telah mencapai 50%. Tema yang dipilih adalah Suara Demokrasi, Kewirausahaan, dan Bangunlah Jiwa Raga, dengan dimensi Bernalar Kritis, Berkeberagaman Global, dan Gotong Royong. Projek dilakukan sekali seminggu, dan modul disusun melalui diskusi. Assesmen terdiri dari penilaian formatif dan sumatif. Pelaksanaannya menggunakan pendekatan student center. Hasil projek dilaporkan dua tahap: setelah setiap tujuan pembelajaran dan setelah seluruh projek selesai. Evaluasi dilakukan dengan cara diskusi dua arah dan refleksi menggunakan rubrik. (3) Faktor pendukung Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 34 Makassar meliputi sarana prasarana memadai, pendidik yang bersemangat, dan banyaknya sumber belajar. Faktor penghambatnya adalah keterbatasan waktu, kurangnya minat peserta didik, sulitnya mengintegrasikan niai pancasila kedalam mata pelajaran lain, belum semua angkatan melaksanakan kurikulum merdeka, dan beberapa peserta didik hanya memanfaatkan waktu untuk bermain game online di sekolah. (4) Upaya guru untuk mengatasi faktor penghambat meliputi mengatur ulang jadwal, membuat kegiatan yang partisipatif, menyediakan contoh praktik baik tentang bagaimana mengaitkan nilai pancasila kedalam mata pelajaran lain, fasilitator diharapkan mampu mengkonfirmasi kesiapan hadir minimal 1 hari sebelum, menetapkan aturan bagi peserta didik yang membawa hp ke sekolah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024