Keterampilan proses sains memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran karena memungkinkan peserta didik memperoleh pengetahuan baru. Namun, banyak sekolah yang masih kurang memanfaatkan sumber belajar lokal yang kontekstual dan relevan, seperti edukasi keanekaragaman hayati lokal yang dapat mempengaruhi keterampilan proses sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi keanekaragaman hayati lokal sebagai pendekatan kontekstual terhadap keterampilan proses sains siswa SMP di Desa Bonto Majannang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik SMP Negeri 1 Sinoa sebanyak 12 orang yang berdomisili di Desa Bonto Majannang, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan pedoman wawancara, dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis Model Miles dan Huberman yakni teknik pengumpulan data, reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi keanekaragaman hayati lokal dengan pendekatan kontekstual dapat secara efektif mempengaruhi keterampilan proses sains peserta didik dengan dibuktikan kemampuan peserta didik melakukan pengamatan dengan cermat, mengklasifikasikan makhluk hidup, mengkomunikasikan dan menarik kesimpulan.
Copyrights © 2024