Tujuan: Diabetes melitus dengan komplikasi mempengaruhi kualitas hidup pasien sehingga mekanisme koping adaptif dibutuhkan untuk mengatasinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan kualitas hidup penderita diabetes melitus tipe 2. Metode: Metode penelitian adalah analitik kuantitatif menggunakan cross sectional dalam pendekatannya. Penelitian dilakukan kepada 100 penderita diabetes melitus tipe 2 di RSUD Pesawaran dengan teknik incidental sampling dan alat bantu kuesioner. Kuesioner mekanisme koping menggunakan Brief COPE dan kuesioner kualitas hidup menggunakan DQOL. Analisis dengan uji Chi-Square, kemaknaan 0,05, dan nilai kepercayaan 95%. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pasien diabetes melitus tipe 2 dengan mekanisme koping adaptif sebesar 58% dengan kualitas hidupnya sebagian besar adalah rendah sebesar 62%. Ada hubungan antara mekanisme koping dengan kualitas hidup penderita diabetes melitus tipe 2 (p=0,038). Simpulan: Ada hubungan antara mekanisme koping dengan kualitas hidup penderita diabetes melitus tipe 2 di RSUD Pesawaran. Penderita diabetes melitus tipe 2 disarankan menggunakan mekanisme koping adaptif agar kualitas hidupnya meningkat.
Copyrights © 2025