Latar Belakang: Penularan DBD dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang meliputi lingkungan fisik, kimia dan biologi. Lingkungan sangat berperan dalam distribusi keberadaan organisme vektor dari penyakit DBD. Tujuan:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran lingkungan fisik rumah, 3M pada rumah penderita DBD di Kelurahan Wonosari Jaya Distrik Wania . Metode: Penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif dengan populasi dan sampel sebanyak 32 rumah penderita DBD (total sampling). Teknik pengumpulan data mengunakan kuesioner, lembar observasi, dan termohygrometer. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan lingkungan fisik (lantai rumah diplester/keramik 29 (90,63%),kepadatan hunian memenuhi syarat 24(75%), ventilasi berkasa memenuhi syarat 24(75%), keberadaan breeding place 16(50%), suhu > 250C 32(100%), kelembaban 40-60% 32(100%)), Pelaksanaan 3M (Menguras tempat penampungan air 25(78,13%), Menutup tempat penampungan air 24(75%), dan Tidak mengubur barang bekas 30(93,75%)). Kesimpulan: lingkungan fisik rumah yang meliputi suhu cukup tinggi, dan pelaksanaan 3M yaitu banyaknya rumah yang tidak mengubur barang bekas. Oleh karena itu diharapkan masyarakat agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan menerapkan praktik 3M.
Copyrights © 2024