Lingkungan bisnis yang dinamis menuntut perusahaan manufaktur untuk meningkatkan efektivitas operasional dan memitigasi risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengendalian internal CV Cahaya Logam Abadi di Sidoarjo, mengevaluasi peran COSO Framework dalam mitigasi risiko produksi, serta mengkaji penerapan teknologi digital sebagai Early Warning System (EWS). Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil menunjukkan kelemahan dalam struktur organisasi, komunikasi internal, dan pengelolaan risiko. Integrasi teknologi berbasis COSO Framework terbukti mampu meningkatkan pengawasan dan kontrol operasional. Rekomendasi mencakup restrukturisasi organisasi, pembuatan diagram alur sistem produksi, serta penerapan desain digital untuk absensi, evaluasi risiko, dan pemantauan kinerja. Implementasi ini diharapkan dapat meminimalkan risiko penyimpangan, meningkatkan efisiensi, dan mendukung tata kelola yang lebih baik.
Copyrights © 2024