Pengambilan keputusan berbasis data telah menjadi pendekatan strategis dalam pengelolaan kebijakan pendidikan di era modern. Namun, tantangan tetap muncul ketika pendekatan ini harus diselaraskan dengan kearifan lokal yang menjadi bagian penting dari konteks sosial dan budaya Indonesia. Artikel ini membahas bagaimana integrasi antara data yang terukur dan kearifan lokal dapat memberikan solusi yang lebih adaptif dalam merumuskan kebijakan pendidikan, dengan fokus pada studi kasus di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi proses pengambilan keputusan, tantangan, dan hasil implementasi kebijakan. Temuan menunjukkan bahwa penerapan data yang valid dan relevan, ketika digabungkan dengan nilai-nilai kearifan lokal, mampu menciptakan kebijakan yang inklusif, efektif, dan berkelanjutan. Juga merekomendasikan strategi kolaboratif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan pendidikan untuk memastikan harmonisasi antara inovasi berbasis data dan penghormatan terhadap kearifan lokal.
Copyrights © 2024