Proses penuaan berdampak pada berbagai sistem tubuh, termasuk sistem kardiovaskular yang dapat menyebabkan hipertensi. Prevalensi hipertensi pada lansia terus meningkat, terutama akibat pengelolaan yang kurang tepat, sehingga berisiko menimbulkan komplikasi serius. Kombinasi rendam kaki air hangat dan aromaterapi cendana dapat menjadi alternatif terapi nonfarmakologi melalui aktivasi sistem saraf otonom parasimpatis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi rendam kaki air hangat dan aromaterapi cendana terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Metode yang digunakan yaitu quasy eksperimen dengan rancangan pretest-posttest with control group. Jumlah responden penelitian ini 28 orang (14 kelompok intervensi; 14 kelompok kontrol). Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi harian dengan alat ukur sphygmomanometer terkalibrasi. Untuk melihat pengaruh intervensi, analisis statistik dilakukan dengan Uji dependent T test dan independen T test. Terdapat perbedaan rerata tekanan darah setelah pada kelompok intervensi dengan (p-value 0,016) pada sistolik dan (p-value 0,023) pada diastolik. Penelitian ini menunjukkan bahwa terapi rendam kaki air hangat dan aromaterapi cendana berpengaruh dalam menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Intervensi ini dapat diterapkan sebagai terapi nonfarmakologi yang sederhana dan mudah dilakukan di tatanan komunitas.
Copyrights © 2024