Pagubugan Melung, sebuah destinasi wisata alam di Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, menawarkan pengalaman unik dengan kolam di area persawahan dan opsi camping sambil menikmati pemandangan hijau. Dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata dan BUMDes Alam Lestari, tempat ini memiliki potensi besar seperti kolam renang, wisata kuliner kopi, dan wisata kerajinan lokal, namun pemanfaatannya belum optimal, terutama dalam promosi digital. Keterbatasan sumber daya manusia dalam pembuatan konten media sosial yang menarik, seperti video reels dan TikTok, menghambat penggunaan media sosial sebagai alat promosi yang efektif. Akibatnya, kontribusi pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata ini masih belum maksimal. Dalam upaya mengatasi tantangan ini, program pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan pelatihan intensif kepada pengelola wisata tentang teknik copywriting dan pemanfaatan media sosial yang efektif. Melalui pelatihan ini, peserta dibekali dengan keterampilan praktis dalam menciptakan konten digital yang menarik dan relevan dengan tren saat ini. Selain itu, pendampingan lanjutan dilakukan untuk memastikan penerapan yang tepat dari strategi promosi yang telah dipelajari. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kemampuan pengelola dalam menggunakan media sosial sebagai alat promosi, yang diharapkan akan meningkatkan daya tarik wisata dan kontribusi ekonomi dari sektor pariwisata. Dengan strategi promosi yang lebih efektif, Pagubugan Melung berpotensi menarik lebih banyak wisatawan dan mengoptimalkan potensi ekonominya, memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitas lokal
Copyrights © 2024