Latar Belakang: Mie instan merupakan makanan cepat saji yang berbentuk petak dan memiliki cita rasa yang lezat. Mengkonsumsi mie instan secara terus menerus akan menyebabkan menumpuknya zat karsinogenik di dalam tubuh dan dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker, keguguran, terhambatnya proses metabolisme di dalam tubuh, bahaya Propylene glycol, pencernaan dapat terganggu, serta dapat menyebabkan terjadinya obesitas ataupun kegemukan. Tujuan: untuk mengetahui Pengaruh Perilaku Konsumsi Mie Instan (Instan Noodles) Dengan Indeks Masa Tubuh (Imt) Mahasiswa Stikes Persada Nabire. Metode: penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, Populasi keseluruhan 286 Mahasiswa STIKes Persada Nabire 2024. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin sehingga sampel 75 mahasiswa. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuisioner untuk mengetahui konsumsi mie instan responden dan untuk mengatahui status gizi dengan mengukur IMT responden menggunakan timbangan berat badan dan mikrotoa. Hasil : menunjukkan perilaku konsumsi mie instan berdasarkan tindakan diperoleh nilai P=0,818 tidak ada hubungan antara perilaku konsumsi mi instan terhadap tindakan dengan IMT. Kesimpulan: tidak ada hubungan antara perilaku konsumsi mi instan terhadap tindakan dengan IMT
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024