Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Koreografi Tari Dulang di Sanggar Seni Dara Jingga Nagari Empat Koto Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Intrument penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrument pendukung alat tulis dan kamera. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk koreografi Tari Dulang terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian awal, inti, dan ending. Bagian awal, menggambarkan aktifitas masyarakat yang bersuka cita menuju ke pesisiran Sungai Batang Hari dengan memainkan properti Dulang. Bagian inti, menggambarkan suasana kebersamaan masyarakat bergotong royong dalam proses mencari emas di Sungai Batang Hari. Bagian ending, menggambarkan suasana gembira mendapatkan beberapa emas, dengan suasana yang bahagia. Tari ini ditarikan oleh 6 orang penari perempuan, dengan 31 ragam gerak. Selain itu memiliki Desain Lantai yang bervariasi dan desain kelompok yang digarap dinamis. Desain Dramatik yang ada didalam Tari Dulang adalah menggunakan desain dramatik kerucut tunggal, karena pada tari dulang pencapaiannya berawal dari pelan dan pada akhirnya semakin cepat pada akhir tari. Gerak tari dikembangkan dengan pola gerak tari tradisi minangkabau seperti simpia, gelek, pitunggua dan kudo-kudo. Tarian ini dilengkapi dengan unsur pendukung kostum, alat musik tradisi seperti talempong, gendang dol, keyboard, gitar bass, dan drum set. Tata rias yang digunakan adalah tata rias cantik. Sedangkan properti yang digunakan adalah Dulang atau“Je” oleh masyarakat di Dharmasraya. Secara keseluruhan Koreografi Tari Dulang menggambarkan suasana yang bergembira dalam bekerjasama untuk mencari emas di sepanjang pesisiran Sungai Batang Hari.
Copyrights © 2024