Gunung Sinabung mulai erupsi pada tahun 2010 hingga saat ini (2021), berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan analisis terkait Gunung Sinabung guna memprediksi posisi dan perubahan sumber tekanan dari Gunung Sinabung. Untuk mengetahui kondisi bawah permukaan dari Gunung Sinabung maka dilakukan inversi dari data diatas pernukaan yang dimiliki salah satunya yaitu data GPS (Global Positioning System), yang kemudian dat tren perubahan posisi dari GPS diinversi dengan metode Very Fast Simulated Annelaing (VFSA). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pada tahun 2015 hingga 2016 dikarenakan pada tahun tersebut terjadi erupsi yang kontinyu sehingga perubahan data terlihat dengan jelas. Dari hasil inversi diketahui bahwa sumber tekanan pada Gunung Sinabung terletak pada kedalaman dangkal yaitu 0,5km hingga 1,5km dibawah permukaan laut dibawah Gunung Sinabung, dan diketahui juga adanya perubahan sumber tekanan yang fluktuatif yaitu adanya kenaikan dan penurunan perubahan sumber tekanan yang berasosiasi dengan adanya inflasi dan deflasi pada tubuh Gunung Sinabung
Copyrights © 2024