Curah hujan merupakan salah satu variabel iklim yang paling berpengaruh terhadap keberlanjutan berbagai sektor. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi performa sembilan model hujan CORDEX-SEA terhadap data referensi (ERA5) pada aspek tren curah hujan pada rentang tahun 1976-2005. Analisis tren menggunakan uji Mann-Kendall (MK) dan untuk menyelidiki efek autokorelasi digunakan uji pre-whitened Mann-Kendall (PWMK). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa model yang memiliki tingkat kemiripan tertinggi terhadap data referensi adalah IPSL_b (0.65) diikuti oleh model GFDL_b (0.64). Model CNRM_a yang pada banyak aspek evaluasi mengungguli model lainnya menunjukkan performa yang cukup rendah dan hal yang sama terjadi pada rata-rata ansambel model (MME) yang pada kebanyakan kasus memiliki performa lebih tinggi dari model tunggal lainnya namun pada aspek tren curah hujan tidak demikian. Untuk tren yang signifikan secara statistik (p-value<0,05), berdasarkan uji MK model yang memiliki similaritas tertinggi dengan data referensi adalah IPSL_b (0.85) diikuti oleh GFDL_b (0.92) sedangkan dengan uji PWMK hasilnya secara umum sedikit berbeda. Hal ini mengindikasikan bahwa efek autokorelasi tidak signifikan terjadi sehingga dua uji tersebut tidak jauh berbeda hasilnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024