Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi pendorong utama transformasi dalam berbagai sektor, termasuk media penyiaran. Dalam jurnalisme, AI menawarkan cara baru dalam manajemen peliputan, mulai dari pelacakan isu hingga otomatisasi penulisan. Artikel ini membahas bagaimana manajemen peliputan berbasis AI memengaruhi efisiensi dan kreativitas jurnalis, serta mengidentifikasi tantangan yang muncul dari penerapannya. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis literatur dan wawancara mendalam dengan praktisi media. Temuan menunjukkan bahwa AI dapat meningkatkan efisiensi operasional, tetapi ada kekhawatiran mengenai penurunan kreativitas dan humanisme dalam karya jurnalistik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024