Jurnal Prabung Seni: Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan
Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Prabung Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan

ANALISIS STRUKTUR KOMPOSISI MUSIK AFEKTIF NYANYIAN MANTAU DALAM MEREPERESENTASIKAN IDIOM MUSIKAL DAN EKTRAMUSIKAL PADA MUSIK PROGRAMMA DESKRIPTIF

Rizaldi, Yogi (Unknown)
Gunawan, Indra (Unknown)
Bahar, Mahdi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2024

Abstract

Mantau adalah nyanyian tradisional yang tumbuh dan berkembang di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin. Nyanyian tradisional Mantau berisi tentang kisah percintaan, kesedihan, dan ekspresi kehidupan petani perladangan. Kata mantau sendiri berarti melihat, mencari, memanggil (berkomunikasi) teman yang memotong karet atau berladang di dalam hutan. Nyanyian Mantau ini dijadikan dasar penciptaan komposisi musik melalui transformasi idiom musikal dan ekstra musikal sebagai bagian dari tradisi nyanyian Mantau. Proses penciptaan menggunakan metode observasi, perumusan, dan pengembangan konsep, serta perwujudannya ke dalam komposisi musik. Hasilnya berupa karya musik yang menyajikan pola melodi dari kesenian Mantau, digarap melalui sejumlah instrumentasi, mencakup nyanyian dengan vokal sopran, alto, tenor dan bass dalam bentuk ansambel campuran. Karya musik ini diberi judul “Afektif Nyanyian Mantau”.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jmpps

Publisher

Subject

Arts

Description

Jurnal Prabung Seni merupakan jurnal ilmiah pengkajian dan penciptaan seni pertunjukan untuk mahasiswa. Dikelola oleh Program Studi Seni Darma, Tari dan Musik (Sendratasik) Universitas Jambi. Prabung Seni menerima tulisan hasil studi atau penelitian di bidang seni drama (teater), tari, dan musik ...