Abstrak. Lanjut usia merupakan proses perubahan anatomi, fisiologis dan biokimia pada jaringan atau organ tubuh. Salah satu fungsi tubuh yang mengalami penurunan adalah sistem kardiovaskuler pada organ pembuluh darahada lanjut usia sistem ini sering menimbulkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi adalah tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Tujuan pebnelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku merokok dan asupan cairan dengan kejadian hipertensi pada pra lansia di wilayah kerja Puskesmas Lameuru. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 75 orang dengan menggunakan sampel sebanyak 43 orang. Untuk mengetahui ada hubungan menggubnakan uji Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05 ada hubungan perilaku merokok dengan kejadian hipertensi pada pra lansia di wilayah kerja Puskesmas lameuru, dan diperoleh nilai p = 0,340 > 0,05 tidak ada hubungan asupan cairan dengan kejadian hipertensi pada pra lansia di wilayah kerja Puskesmas lameuru. Simpulan penelitian ini adalah ada hubungan perilaku merokok dengan kejadian hipertensi pada pra lansia di wilayah kerja Puskesmas lameuru. Disarankan kepada pasien agar menyadari bahaya merokok dan meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya asupan cairan.
Copyrights © 2024