Penelitian ini mengevaluasi kondisi kerusakan perkerasan jalan raya Simpang Dua, jalur strategis yang menghubungkan Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. Dengan panjang jalan 5 km, jalan ini berperan penting dalam menghubungkan daerah-daerah seperti Matan, Teluk Melano, Sukadana, dan Teluk Batang. Metode Pavement Condition Index (PCI) dan Surface Distress Index (SDI) adalah metode yang akan digunakan untuk menilai kondisi perkerasan jalan. Kerusakan yang teridentifikasi meliputi retak kulit buaya, retak kotak-kotak, amblas, retak pinggir, retak sambung, retak memanjang dan melintang, tambalan, pengausan agregat, lubang, dan pelepasan butir. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa jalan raya Simpang Dua berada dalam kondisi Sedang (Fair) dengan nilai indeks PCI sebesar 52,44 dan nilai indeks SDI sebesar 65,20. Berdasarkan nilai indeks yang didapat, direkomendasikan penanganan rekonstruksi sesuai dengan hasil indeks PCI, serta pemeliharaan berkala berdasarkan hasil indeks SDI. Penelitian ini akan memberikan wawasan penting untuk penentuan prioritas perbaikan dan tindakan pemeliharaan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas, kenyamanan dan keamanan jalan.Kata kunci: Kerusakan Jalan, Pavement Condition Index (PCI), Surface Distress Index (SDI).
Copyrights © 2024