Laju pertumbuhan penduduk berbanding lurus dengan pembangunan suatu wilayah, sehingga sarana dan prasarana penyediaan air bersih harus selalu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. IPA IKK Sungai Ambawang dibangun dengan kapasitas 20 L/detik/hari untuk melayani kebutuhan air bersih di Desa Kapur dan Mekar Baru, tetapi pada tahun 2022 didapat angka cakupan pelayanan hanya sebesar 51,12% dari total penduduk. Selain itu, terdapat tambahan permintaan dari Desa Durian dan Ampera Raya. Metode analisis menggunakan bantuan aplikasi Epanet 2.2. Simulasi Epanet dilakukan terhadap 3 kondisi, yaitu kondisi eksisting tahun 2022, eksisting tahun 2023, dan kondisi proyeksi tahun 2042. Analisis kondisi eksisting dilakukan terhadap 2 jaringan yang berbeda yaitu IPA 20 lpd dan IPA 100 lpd. Berdasarkan hasil perhitungan, kebutuhan air bersih kondisi eksisting pada jam puncak tahun 2022 sebesar 29,968 lpd, kondisi eksisting tahun 2023 sebesar 52,641 lpd, dan kondisi proyeksi tahun 2042 sebesar 68,505 lpd. Pada simulasi eksisting tahun 2022 dilakukan modifikasi diamete pipa dan penggantian pompa. Pada simulasi eksisting tahun 2023 dilakukan perbaikan berupa modifikasi pipa dan penambahan 3 valve. Pada simulasi proyeksi tahun 2042 menggunakan jaringan yang telah dimodifikasi sebelumnya dan hasilnya memenuhi semua persyaratan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024