Seiring berkembangnya Teknologi Informasi 5.0, dikeluarkanlah Peraturan Menteri Kesehatan No. 24 Tahun 2022 yang mengharuskan semua pelayanan kesehatan untuk menggunakan Rekam Medis Elektronik. Edelweiss Hospital sudah mengimplementasikan Rekam Medis Elektronik Rawat Jalan sedangkan Rawat Inap masih proses sebagian formulir manual dan sebagian elektronik (Hybrid). Rekam Medis Elektronik berkaitan erat dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Peneliti melakukan Evaluasi terhadap SIMRS dengan metode HOT-Fit bertujuan untuk menentukan apakah sistem yang digunakan telah berjalan dengan cukup optimal sesuai dengan tujuan atau output yang diinginkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi sebanyak 284 orang pengguna SIMRS dengan sampel yang diambil 74 orang berdasarkan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata per faktor sangat baik. Faktor Manusia sebesar (289,5) Organisasi (283,2) Teknologi (288,7) Regulasi (286) dan Manfaat (278,4). Setelah dilakukan evaluasi secara keseluruhan SIMRS di Edelweiss Hospital sudah berjalan sangat baik namun masih perlu dilakukan perbaikan terkait beberapa fitur dalam SIMRS diantaranya fitur tidak bisa disimpan jika data masih belum diisi/kosong, terintegrasi dengan satu sehat secara keseluruhan dan Bridging SIMRS dengan E-Klaim agar penginputan data bisa dilakukan langsung di E-Klaim saja agar lebih efektif dan Efisien. Maka dengan demikian Edelweiss Hospital bisa atau cukup siap dalam mengimplementasikan Rekam Kesehatan Elektronik.
Copyrights © 2024