Tuberkulosis paru merupakan salah satu penyakit menular yang tidak hanya memberikan dampak pada aspek fisik, namun juga berdampak terhadap kondisi psikologis pasien, salah satunya adalah penurunan harga diri (self esteem). Self esteem yang rendah dapat memengaruhi kepatuhan pasien terhadap pengobatan serta menurunkan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas intervensi Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dalam meningkatkan self esteem pasien tuberkulosis paru. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest dan kelompok kontrol. Sampel terdiri dari 72 pasien TB paru yang terbagi menjadi dua kelompok, masing-masing 36 responden dari Puskesmas Gunungsitoli Utara sebagai kelompok intervensi dan 36 dari Puskesmas Gunungsitoli sebagai kelompok kontrol. Pengukuran self esteem dilakukan menggunakan Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) dan Coopersmith Self Esteem Inventory (CSEI). Hasil uji statistik menunjukkan peningkatan yang signifikan pada skor self esteem setelah diberikan intervensi CBT (p < 0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa CBT efektif dalam meningkatkan self esteem pasien TB paru. Diharapkan intervensi ini dapat menjadi bagian dari program pengendalian TB di puskesmas serta didukung oleh pelatihan kepada tenaga kesehatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025