This study aims to obtain in-depth information about the form of bullying, the factor of bullying in victims. As well as this study also aims to determine the impact on the dynamics of bullying victims' health. This type of research is qualitative research. The informants of this study consisted of 2 students at SMPN 2 Tanjungbalai. Data collection methods used are in-depth interviews and observations according to the guidelines that have been made. The analysis conducted is data collection, transcribing records. To measure the validity of the data of this study, researchers used source triangulation, namely informant friends, parents and counseling guidance teachers. The results of this study indicate that the form of bullying experienced by informants is a form of physical, verbal and psychological bullying. Informant A experiences physical and verbal bullying, while N experiences verbal and psychological bullying. Factors that cause informants to be bullied because they are physically small, timid, have difficulty adjusting to the school environment and are considered less attractive in their teenage friends. Bullying has an impact on the dynamics of the victim's health that is a change in attitude, feeling sad and inferior, lacking focus in learning, bruising and feeling dizzy, lazy to socialize in the school environment and changes in spiritual life. The researcher suggests that the school has a program to accompany victims of bullying so that they can develop themselves as a positive impact so that victims are able to accept themselves. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mendalam mengenai bentuk bullying, faktor terjadinya bullying pada korban. Serta penelitian ini juga bertujuan mengetahui dampak terhadap dinamika kesehatan korban bullying. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan penelitian ini terdiri dari 2 siswa SMPN 2 Tanjungbalai. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi sesuai pedoman yang telah dibuat. Analisis yang dilakukan adalah pengumpulan data, mentranskip catatan. Untuk mengukur keabsahan data penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi sumber yaitu teman informan, orang tua dan guru bimbingan konseling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk bullying yang dialami informan yaitu bentuk bullying fisik, verbal dan psikologis. Informan A mengalami bullying fisik dan verbal, sedangkan N mengalami bullying verbal dan psikologis. Faktor – faktor yang menyebabkan informan dibully karena fisik yang kecil, penakut, susah menyesuaikan diri dilingkungan sekolah dan dianggap kurang menarik dilingkungan teman-teman usia remaja. Bullying memiliki dampak terhadap dinamika kesehatan korban yaitu perubahan sikap, merasa sedih dan rendah diri, kurang fokus dalam belajar, memar dan merasa pusing, malas bersosialisasi dilingkungan sekolah serta perubahan kehidupan spritual. Peneliti menyarankan sekolah memiliki program untuk mendampingi korban bullying agar dapat mengembangkan diri sebagai dampak yang positif sehingga korban mampu menerima diri sendiri.