Stroke tetap menjadi masalah kesehatan utama dan penyebab kecacatan terbesar di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kejadian stroke dan kadar kolesterol total pada lansia yang dirawat di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan. Desain penelitian menggunakan metode observasional analitik deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada April hingga Juni 2024, dengan populasi lansia penderita stroke yang memiliki data kadar kolesterol total dari tahun 2021 hingga 2023. Sampel penelitian sebanyak 80 orang. Data dianalisis menggunakan metode univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden dengan stroke iskemik maupun hemoragik memiliki kadar kolesterol total yang berada di ambang batas. Namun, hasil analisis statistik bivariat menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kejadian stroke dengan kadar kolesterol total pada lansia. Hal ini dibuktikan dengan nilai Asymptotic Significance (2-sided) sebesar 0,700 yang lebih besar dari 0,05. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun kadar kolesterol total sering berada di ambang batas, tidak ada bukti kuat yang menghubungkannya secara langsung dengan kejadian stroke pada lansia di rumah sakit tersebut. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mempertimbangkan faktor risiko lain yang mungkin berperan dalam kejadian stroke, seperti hipertensi, diabetes, dan gaya hidup.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024