Stroke masih menjadi penyakit penyebab kematian utama di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara gaya hidup dengan kejadian stroke di Klinik Pratama Insan Sehati Xin Men Rehabilitation Centre Medan. Jenis rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian case control. Penelitian ini dilakukan di Klinik Pratama Insan Sehati Xin Men Rehabilitation Centre Medan dengan jumlah sampel sebanyak 28 orang pasien stroke. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa Global Physical Activity GPAQ (2016) dan Depression Anxiety Stress Scales (DASS 42). Metode analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian penderita stroke di Klinik Pratama Insan Sehati Xin Men Rehabilitation Centre Medan berjenis kelamin laki-laki berjumlah 21 orang atau 70%, berusia > 60 tahun sebanyak 17 orang (56,7%), memiliki tekanan darahnya tergolong prehipertensi yaitu sebanyak 13 orang (43,3%), memiliki Aktivitas fisik normal sebanyak 27 orang (90%), tidak merokok yaitu sebanyak 19 orang (63,3%), tidak minum alkohol yaitu sebanyak 22 orang (73,3%), responden dengan tingkat stres yang tergolong sedang sebanyak 13 orang (40%) dan memiliki gaya hidup yang tergolong baik yaitu sebanyak 17 orang (56,7%).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024