Perkawinan dimaksudkan untuk membina hubungan yang langgeng antara kedua pasangan, sehingga dalam menjalani perkawinan dibutuhkan kedewasaan dan tanggung jawab baik secara fisik maupun mental. Kesiapan dalam pernikahan salah satunya adalah secara fisik siap untuk menghadapi proses kehamilan, dalam mempersiapkan kehamilan salahnya satunya status gizi calon pengantin Wanita terutama. Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia terutama bagi kelompok wanita usia subur. Salah satu faktor penyebab dari terjadianya anemia pada WUS selain kurangnya asupan gizi dan terjadinya menstruasi setiap bulan yaitu adalah penyakit infeksi seperti kecacingan yang di sebabkan pengetahuan yang kurang dan personal hygiene pada lingkungan dan diri sendiri yang sangat rendah. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana personal hygiene dengan kadar haemoglobin pada Wanita usia subur calon pengantin. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel kasus secara accidental sampling. Dimana wanita calon pengantin yang datang pada kelas calon pengantin di KUA Rancaekek Kab Bandung sejumlah 42 orang. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden yang memiliki personal hygiene baik dengan kadar Hb ?12 gr % ( 93,3%) dan yang memiliki personal hygine baik dan kadar Hb < 12 gr% (75%), responden yang memiliki personal hygiene buruk dan kadar Hb < 12 gr% ( 25%) dan yang memiliki personal hygiene buruk dan Hb ?12 gr % (6,7%). Berdasarkan hasil uji analisis data menunjukan bahwa penelitian dari 42 responden diperoleh nilai p-value 0,004 (p < 0,05) yang menunjukan bahwa terdapat hubungan antara personal hygiene dan anemia pada wanita usia subur.
Copyrights © 2024