Peningkatan penggunaan gadget selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya, termasuk pada anak usia prasekolah. Penggunaan gadget tersebut akan berdampak positif dan negatif terhadap perkembangan anak yaitu gangguan perkembangan, perubahan perilaku dan emosional pada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi durasi dan frekuensi screen time terhadap status perkembangan anak. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di RA Annida Uttalamidz Kota Tangerang dengan jumlah sampel sebanyak 40 anak dan orang tua. Instrumen pengukuran perkembangan menggunakan DDST II serta kuesioner untuk penilaian frekuensi dan durasi screen time. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas durasi penggunaan gadget pada anak adalah 3 jam per 24 jam (52.5%), frekuensi penggunaan gadget > 3x dalam 24 jam. Ditemukan juga bahwa ada hubungan antara durasi dan frekeunsi penggunaan gadget dengan perkembangan motorik halus, motorik kasar dan personal sosial (P<0.05) dengan nilai korelasi negatif. Oleh karena itu, diperlukan pembatasan serta monitoring dan pemdampingan oleh orang tua selama anak melakukan aktivitas screen time pada anak usia prasekolah untuk meminimalkan dampak negatif dari penggunaan screen time.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024