Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Analisis Perbedaan Asupan Zat Gizi Berdasarkan Status Gizi dan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di SMP Gatra Desa Kohod Kabupaten Tangerang Wahyuni, Yulia; Hanifah, Siti; Permata, Sari Indah; Rosya, Ernalinda; Nurhayati, Ety; Sari, Widia
Jurnal Kesehatan Vol 13, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v13i2.12647

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan fisik, psikis, dan psikososial. Salah satu masalah yang terjadi pada remaja ialah status gizi kurang dengan siklus menstruasi yang panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan zat gizi makro dan mikro berdasarkan status gizi dan siklus menstruasi pada remaja putri di SMP Gatra. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Subjek penelitian terdiri dari 60 siswi kelas VII, VIII, dan IX menggunakan teknik total sampling. Uji statistik yang digunakan ialah uji t-test independent. Hasil Uji perbedaan asupan karbohidrat berdasarkan status gizi normal dan tidak normal didapatkan p 0.037, asupan protein p 0.177, asupan lemak p 0.030, asupan kalsium p 0.024, asupan magnesium p 0.080, dan asupan zat besi p 0.269. Hasil uji perbedaan asupan karbohidrat berdasarkan siklus menstruasi normal dan tidak normal didapatkan p 0.057, asupan protein p 0.190, asupan lemak p 0.452, asupan kalsium p 0.861, asupan magnesium p 0.0624, dan asupan zat besi p 0.890. Berdasarkan hasil uji perbedaan tersebut asupan karbohidrat, lemak dan kalsium berdasarkan status gizi normal dan tidak normal memiliki nilai p 0.05, artinya ada perbedaan asupan karbohidrat, lemak dan kalsium berdasarkan status gizi normal dan tidak normal. Hasil uji perbedaan asupan makro dan mikro berdasarkan siklus menstruasi normal dan tidak normal memiliki nilai p 0.05, artinya tidak ada perbedaan asupan asupan zat gizi makro dan mikro berdasarkan siklus menstruasi normal dan tidak normal.
GERAK REMAJA SEHAT UNTUK PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI Sari, Widia; Nurhayati, Ety; Salamiyah, Barokatus; Ranggani, Nila; Meutia, Nurma
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 9, No 01 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v9i01.5771

Abstract

Keputihan tidak selamanya merupakan penyakit karena ada juga keputihan yang normal. Oleh sebab itu, keputihan dibagi menjadi dua yaitu, keputihan normal dan abnormal. Keputihan yang normal yang dipengaruhi oleh hormon tertentu sedangkan keputihan yang abnormal bisa disebabkan oleh infeksi atau peradangan yang terjadi karena mencuci vagina dengan air kotor dan pemakaian pembilas vagina yang berlebihan. Gejala keputihan juga dialami oleh wanita yang belum kawin atau remaja puteri yang berumur 15-24 tahun yaitu sekitar 31,8%. Hal ini, menunjukkan remaja lebih berisiko terjadi keputihan. Metode pelaksanaan menggunakan pendidikan kesehatan mahasiswa dengan jumlah 24 mahasiswa. Hasil kegiatan ini didapatkan 24 mahasiswa antusias dan aktif dalam mengikuti promosi kesehatan tentang pencegahan keputihan. Dengan adanya kegiatan promosi kesehatan ini diharapkan dapat dilanjutkan oleh mahasiwa selanjutnya dengan pencegahan keputihan Kata kunci: pencegahan keputihan, remaja sehat
IMPLEMENTASI KEADILAN RESTORATIF PADA KECELAKAAN LALU LINTAS TUNGGAL SEPEDA MOTOR Sari, Widia; Wiradirja, Imas Rosidawati; Purnomo, Hadi
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 2 (2023): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i2.4355

Abstract

Sebagian besar pelanggar lalu lintas adalah orang pada usia yang produktif, berusia 28 – 50 tahun. Penyelesaian perkaranya dapat dilakukan melalui Sistem Peradilan Pidana, maupun diselesaikan melalui keadilan restoratif, dimana pelaku didorong untuk memperbaiki kerugian yang telah ditimbulkannya kepada korban, keluarganya, dan juga masyarakat. Keadilan restoratif bertujuan untuk memberdayakan para korban, pelaku, keluarga, dan masyarakat untuk memperbaiki suatu perbuatan melawan hukum dengan menggunakan kesadaran dan keinsyafan sebagai landasan untuk memperbaiki kehidupan bermasyarakat, hal tersebut menjelaskan bahwa konsep keadilan restoratif pada dasarnya sederhana. Berdasarkan pemikiran tersebut, menarik untuk diteliti tentang bagaimanakah penegakan hukum terhadap kecelakaan lalu lintas dalam perspektif UU LLAJ? Pendekatan penelitian ini adalah yuridis normatif atau doctrinal, merupakan penelitian hukum kepustakaan dimana penelitian dilakukan dengan cara meneliti data sekunder, atau bahan kepustakaan saja. Metode berpikir yang digunakan di dalam penelitian normatif adalah deduktif, yang dilakukan dengan cara penarikan kesimpulan dari sesuatu yang bersifat umum yang sudah terbukti benar, yang kemudian kesimpulan itu ditujukan untuk sesuatu yang sifatnya khusus. Hasil penelitian ini adalah Penegakan hukum terkait dengan adanya kecelakaan lalu lintas sebagaimana dimaksud oleh UU LLAJ dilaksanakan melalui proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian sampai ditetapkan adanya tersangka, untuk kemudian diserahkan proses penuntutannya kepada pihak kejaksaan. Tetapi di dalam pelaksanaannya dapat tidak dilanjutkan ke tahap penuntutan apabila semua pihak yang terkait sepakat untuk menyelesaikan kasus yang dimaksud melalui proses keadilan restoratif.
PENGARUH AIR REBUSAN DAUN JAMBU BIJI TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA JAHITAN PERINEUM DI TPMB SITI ROHANAH KABUPATEN BEKASI Sari, Widia; Enny Yuliaswati
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v6i2.5141

Abstract

ABSTRACT Background: The puerperium is said to be a period of recovery of the mother's condition after childbirth until all female reproductive organs recover before the next pregnancy, the puerperium usually lasts 6-8 weeks after delivery. Healing of suture wounds will normally occur on the fifth to seventh day and can also be faster within 5 days which is characterized by dry wounds, absence of redness, swelling, fused tissue and no pain when sitting and walking. Objective: This study aims to determine the effect of guava leaf decoction water on the healing process of perineal suture wounds. Methods: The design used in this study was a quasi experiment. The sampling technique in this study was consecutive sampling. The research was conducted at TPMB Siti Rohanah in April-June with a total sample of 20, namely 10 intervention groups and 10 control group respondents. Statistical analysis used is mann whitney test. Research Results: the results of the analysis showed that the healing of perineal suture wounds given guava leaf decoction water was faster in the healing process, namely 5.50 days while those not given were 6.40 days with a mean difference of 0.90. Keywords: Guava Leaf Decoction Water, Perineal Suture Wound Healing ABSTRAK latar belakang : Masa nifas dikatakan sebagai masa pemulihan kondisi ibu sesudah persalinan hingga seluruh organ reproduksi wanita pulih kembali sebelum kehamilan berikutnya, masa nifas biasanya berlangsung 6-8 minggu setelah persalinan. Penyembuhan luka jahitan secara normal akan terjadi pada hari kelima hingga hari ketujuh dan bisa juga lebih cepat dalam waktu 5 hari yang ditandai dengan luka kering, tidak adanya kemerahan, pembengkakan, jaringan menyatu dan tidak nyeri ketika untuk duduk dan berjalan. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air rebusan daun jambu biji dengan proses penyembuhan luka jahitan perineum. Metode : Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimen). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah consecutive Sampling. Penelitian dilakukan di TPMB Siti Rohanah pada bulan april-juni 2024 dengan Jumlah sampel 20 yaitu 10 kelompok intervensi dan 10 responden kelompok control. Analisis statistik yang digunakan adalah uji mann whitney. Hasil Penelitian: hasil analisa didapatkan bahwa penyembuhan luka jahitan perineum yang diberikan air rebusan daun jambu lebih cepat proses penyembuhannya yaitu 5,50 hari sedangkan yang tidak diberikan sebesar 6.40 hari dengan beda mean yaitu sebesar 0.90. Terdapat pengaruh air rebusan daun jambu biji terhadap proses penyembuhan luka perineum dengan p value 0,007 yang berarti air rebusan daun jambu biji efektif terhadap lama penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum. Kata Kunci : Air Rebusan Daun Jambu Biji, Penyembuhan Luka Jahitan Perineum
Predictive Factors of Diabetes Mellitus Self-Management (DMSM) Practice: A Systematic Review and Meta-Analysis Pamungkas, Rian Adi; Usman, Andi Mayasari; Chamroonsawasdi, Kanittha; Sari, Widia
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol 19 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Soedirman (JKS)
Publisher : Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2024.19.1.9899

Abstract

The diabetes mellitus self-management (DMSM) is integral to controlling blood glucose and preventing diabetes complications. There were still gaps in the analysis controversy of the outcome that need to be explored by systematic review and meta-analysis. The review aimed to synthesize the predictive factors associated with practice DMSM practice among Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM). This study applied the systematic and meta-analysis method. Three databases, Scopus, PubMed, and Medline, were included in this study to obtain the relevant articles. Keywords used were “self-management”; “diabetes mellitus”; self-care; factors associated with self-management". Comprehensive Meta-Analysis (CMA) was used to analyze and interpret the effect size of the review study. The results showed that 15 predictive factors were associated with DMSM practice, including age, sex, education level, illness duration, and financial barriers. Diabetes knowledge, insulin in treatment, belief of treatment, social support, occupational, personality, diabetes-specific emotional distress, perception of the disease, quality interaction with healthcare providers, and self-efficacy were considered predictive factors. The findings suggested that a wide range of personal and environmental factors were the most influential factors associated with the implementation of DMSM in health care services. Therefore, it is vital to construct theory-based strategies to improve DMSM practice among diabetes population.
Profile Of Childhood Measles Patients At Rsi Siti Rahmah Padang 2020-2022 Zeffira, Laura; Yulfienti, Elfi; Yulika, Villya; Handayani, Kurnia Maidarmi; Sari, Widia; Khudri, Ghaniyyatul
MSJ : Majority Science Journal Vol. 2 No. 2 (2024): MSJ-May
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/msj.v2i2.171

Abstract

Measles (morbilli), caused by the Morbillivirus, is a highly contagious disease primarily affecting children under 15 years of age. The incidence of measles in Indonesia, particularly in West Sumatra, has been increasing due to declining vaccination coverage. This study provides a descriptive analysis of pediatric measles cases at RSI Siti Rahmah Hospital in Padang, using secondary data from medical records between March 2020 and August 2022. A total of 57 pediatric measles patients were identified. The majority of these patients were aged 5-9 years and predominantly female. Diagnoses were primarily made through anamnesis and physical examination. Most patients had a history of measles vaccination, and more than 50% had good nutritional status. Importantly, 71% of patients with complications had not received measles vaccination. These findings suggest that measles vaccination is likely effective in reducing the severity and complications of the disease in children, highlighting the critical need for maintaining high vaccination coverage to mitigate the impact of measles outbreaks.
KORELASI DURASI DAN FREKUENSI SCREEN TIME TERHADAP STATUS PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH Sari, Widia; Dewi, Ratna; Pamungkas, Rian Adi; Novardian, Novardian
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.38338

Abstract

Peningkatan penggunaan gadget selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya, termasuk pada anak usia prasekolah. Penggunaan gadget tersebut akan berdampak positif dan negatif terhadap perkembangan anak yaitu gangguan perkembangan, perubahan perilaku dan emosional pada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi durasi dan frekuensi screen time terhadap status perkembangan anak. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di RA Annida Uttalamidz Kota Tangerang dengan jumlah sampel sebanyak 40 anak dan orang tua. Instrumen pengukuran perkembangan menggunakan DDST II serta kuesioner untuk penilaian frekuensi dan durasi screen time. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas durasi penggunaan gadget pada anak adalah 3 jam per 24 jam (52.5%), frekuensi penggunaan gadget > 3x dalam 24 jam. Ditemukan juga bahwa ada hubungan antara durasi dan frekeunsi penggunaan gadget dengan perkembangan motorik halus, motorik kasar dan personal sosial (P<0.05) dengan nilai korelasi negatif. Oleh karena itu, diperlukan pembatasan serta monitoring dan pemdampingan oleh orang tua selama anak melakukan aktivitas screen time pada anak usia prasekolah untuk meminimalkan dampak negatif dari penggunaan screen time.
Analisa Kriminologis Kejahatan Pencurian Berdasarkan Teori Differential Association Sari, Widia; Farida, Hana
Jurnal Panorama Hukum Vol 6 No 2 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Hukum Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jph.v6i2.6084

Abstract

Theft is one of the most basic topics in criminal justice and sociology. There are researchers from various fields trying to find significant reasons for this problem; whether it is sociological, physical or psychological. To find out what are the factors behind the occurrence of the crime of theft based on the theory of differential association and to be a learning material in order to minimize the crime. The method used in writing this journal article is by using data and data sources and drawing conclusions. Stated that delinquent behavior was learned and adhered to by criminal parents or criminal groups. This departs from the concept of differential association theory, and there are several studies examining this relationship showing how peer delinquency is related to the transition between theft and problematic behavior that occurs together. In addition to the influence of peer groups and deviant parents, the researchers also found that a bad environment, fragile personality, and poverty play an important role in the theft committed by minors. such as family (socialization) and school (education).
Gerakan BTS Sebagai Upaya Cegah Ketergantungan Screentime pada Anak Usia Prasekolah di RA ANNIDA UTTALAMIDZ Kota Tangerang Sari, Widia; Zahro, Lailatul; Sava, Zaskia Nada; Wati, Widya Sulistya; Prisca, Cathrerine Andrea; Andrinatya, Dheavita
Jurnal Bisnis Mahasiswa Vol 4 No 4 (2024): Jurnal Bisnis Mahasiswa
Publisher : PT Aksara Indo Rajawali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60036/jbm.v4i4.art16

Abstract

Perkembangan teknologi dapat merubah kehidupan seorang anak diantaranya adalah peningkatan aktivitas screentime pada anak usia prasekolah. Aktivitas tersebut tentunya berdampak negatif terhadap perkembangan anak jika penggunaan yang berlebihan. Oleh karena itu, permasalahan tersebut harus segera diatasi, agar tidak menimbulkan masalah ataupun dampak terhadap perkembangan anak usia prasekolah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang sosialisasi gerakan BTS (batasi screentime) pada anak usia prasekolah sebagai upaya menurunkan ketergantungan screentime pada anak usia prasekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode ceramah interaktif kepada orang tua dan pengukuran secara langsung perkembangan anaknya menggunakan formulir DDST II. Hasil menunjukkan orang tua antusias dalam kegiatan dan memahami rekomendasi screentime pada anak sehingga diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerjasama dalam pemantauan dan pembatasan aktivitas screentime pada anak usia prasekolah.
Pengembangan Jobsheet Electric Motor Control Training KIT dengan Pendekatan Saintifik Sari, Widia; Krismadinata, Krismadinata
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpte.v5i2.496

Abstract

This research was carried out because, in the electric machine control practicum course, there was no valid, practical, and effective job sheet as a guide in using the electric motor control training KIT in the field of induction motor control studies. This research aims to develop a job sheet with a scientific approach where practitioners can actively achieve practice objectives through implementing 5M activities. The research method used is R&D research (research and development) using a 4D model consisting of define, design, develop, and disseminate stages. The subjects in this research were D3 students in electrical engineering, Faculty of Engineering, Padang State University. Based on the research result, validity value data was obtained from the three validator lecturers, each of whom stated that they were valid, so it can be concluded that the jobsheet developed was valid. The practicality test was carried out by a lecturer in the electrical engineering department and 9 students from D3 electrical engineering. The practicality questionnaire filled out by the lecturer in the subject concerned and students as respondents obtained very practical results. The effectiveness test was carried out by carrying out a practicum based on a scientific approach using the electric motor control training KIT in 3 meetings with different materials. From these three tests, it was stated that the resulting job sheet was valid, practical, and effective for use as a guide in using the electric motor control training KIT in the electrical machine control practicum course in the field of induction motor control studies.