Konser amal adalah salah satu bentuk penggalangan dana yang sering kali menghadapi tantangan dalam menjangkau audiens yang luas dan memastikan partisipasi, dengan aksesibilitas dan transparansi donasi yang terbatas menjadi masalah utama. Di era digital, aplikasi donasi meningkatkan aksesibilitas, transparansi, dan keterlibatan publik dalam kegiatan amal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan TicketoGive, sebuah aplikasi donasi yang menyalurkan sebagian hasil penjualan tiket konser amal untuk mendukung tujuan sosial. Dirancang dengan menggunakan pendekatan Design Thinking. Pendekatan ini memungkinkan identifikasi kebutuhan pengguna melalui empati, serta pengembangan solusi inovatif secara iteratif dan kolaboratif. Hasil evaluasi prototype menunjukkan efektivitas 94,23%, efisiensi 0,470 detik, dan tingkat kepuasan pengguna mencapai 89,67%, dengan tingkat kemudahan belajar, efisiensi, dan daya ingat yang kuat. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan aplikasi yang dirancang untuk meningkatkan transparansi, keterlibatan, serta pengalaman pengguna dalam aktivitas sosial berbasis digital.
Copyrights © 2024