Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem Web-GIS berbasis metode Analytical Hierarchy Process (AHP) guna memetakan zona rawan longsor di Kabupaten Lombok Utara. Analisis AHP menunjukkan bahwa litologi menjadi faktor dominan dengan bobot sebesar 37,5%, diikuti oleh curah hujan (31,5%), kemiringan lereng (18,6%), dan tutupan lahan (12,4%). Hasil implementasi sistem menghasilkan peta zonasi potensi longsor dengan klasifikasi rendah, sedang, dan tinggi, di mana sekitar 58,71% dari total wilayah atau 47.608,19 hektar masuk dalam kategori rawan longsor. Sistem Web-GIS yang dihasilkan tidak hanya memberikan gambaran zonasi yang komprehensif, tetapi juga mendukung mitigasi bencana dan perencanaan tata ruang berbasis data di Lombok Utara. Dengan demikian, sistem ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan risiko bencana serta memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan yang lebih terarah.
Copyrights © 2024