ABSTRAK Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan tes dan pengukuran. Populasi pada penelitian ini adalah atlet sepak bola klub wayer yang berjumlah 13 atlet. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah total sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan bermain sepak bola dengan tes pengembangan tes kecakapan “David Lee” (Subagyo Irianto, 2010: 152-156), kecepatan menggunakan tes lari 50 m, kelincahan menggunakan tes illinois agility run test, dan daya tahan aerobik menggunakan tes multi tahap (multi stage test). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dalam bentuk persentase. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa; (1) Kondisi fisik atlet sepak bola klub wayer l kategori “sangat baik” sebesar 8,69% (2 atlet), kategori “baik” sebesar 26,09% (6 atlet), kategori “cukup” sebesar 30,43% (7 atlet), “kurang” sebesar 26,09% (6 atlet), “sangat kurang” sebesar 8,69% (2 atlet). Beradasarkan nilai rata-rata, yaitu 150,11, kondisi fisik atlet sepak bola klub wayer masuk kategori ‘cukup”. (2) Keterampilan bermain sepak bola atlet sepak bola klub wayer kategori “sangat baik” sebesar 0% (0 atlet), kategori “baik” sebesar 39,13% (9 atlet), kategori “cukup” sebesar 30,43% (7 atlet), “kurang” sebesar 21,74% (5 atlet), “sangat kurang” sebesar 8,69% (2 atlet). Beradasarkan nilai rata-rata, yaitu 44,84, keterampilan bermain sepak bola atlet sepak bola klub wayer masuk kategori ‘cukup”. Kata kunci: Kondisi Fisik, Keterampilan Bermain Sepak Bola, wayer fc.
Copyrights © 2024