Abstract: This study aims to analyze the impact of self-efficacy and work environment on the self-development of elementary school teachers in Larangan Subdistrict, Tangerang City. Teacher self-development is considered an important element in improving the quality of education, which is influenced by internal factors such as self-efficacy as well as external factors such as the work environment. This study used a quantitative approach with an explanatory research model, involving 80 public elementary school teachers in Larangan Subdistrict, Tangerang City, as respondents. Data were collected through a questionnaire designed to measure self-efficacy, perceptions of the work environment, and level of self-development. The data were then analyzed using the Multiple Linear Regression Analysis method to determine the effect of the two independent variables on the dependent variable. The results showed that self-efficacy and work environment simultaneously had a significant influence on teacher self-development with a contribution of 64.4%. This finding suggests that teachers' belief in their abilities (self-efficacy) and the existence of a supportive work environment, such as positive interpersonal relationships, adequate facilities, and a conducive work atmosphere, are the main factors that encourage their self-development. Partially, self-efficacy and work environment each showed a significant positive influence. This study concludes that increasing teachers' self-efficacy and improving the work environment need to be prioritized to support teachers' professional development. The implications of this study are the need for training and mentoring to improve self-efficacy and policies that support a conducive work environment. These results are expected to be a reference for schools and policymakers in designing more effective teacher development programs. Keywords: Self Development; Self Efficacy; Work Environtment; Educational Management Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self-efficacy dan lingkungan kerja terhadap pengembangan diri guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Pengembangan diri guru dianggap sebagai elemen penting dalam peningkatan kualitas pendidikan, yang dipengaruhi oleh faktor internal seperti self-efficacy, serta faktor eksternal seperti lingkungan kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model explanatory research, melibatkan 80 guru SD Negeri di Kecamatan Larangan Kota Tangerang sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur self-efficacy, persepsi terhadap lingkungan kerja, dan tingkat pengembangan diri. Data kemudian dianalisis menggunakan metode Analisis Regresi Linear Berganda untuk menentukan pengaruh kedua variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy dan lingkungan kerja secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap pengembangan diri guru dengan kontribusi sebesar 64,4%. Temuan ini menunjukkan bahwa keyakinan guru terhadap kemampuan mereka (self-efficacy) dan keberadaan lingkungan kerja yang mendukung, seperti hubungan interpersonal yang positif, fasilitas yang memadai, dan suasana kerja yang kondusif, merupakan faktor utama yang mendorong pengembangan diri mereka. Secara parsial, self-efficacy dan lingkungan kerja masing-masing menunjukkan pengaruh positif yang signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan self-efficacy guru dan pembenahan lingkungan kerja perlu menjadi prioritas untuk mendukung pengembangan profesional guru. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan self-efficacy serta kebijakan yang mendukung lingkungan kerja yang kondusif. Hasil ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pihak sekolah dan pemangku kebijakan dalam merancang program pengembangan guru yang lebih efektif. Kata Kunci: Pengembangan Diri, Self Efficacy, Lingkungan Kerja, Manajemen Pendidikan
Copyrights © 2024