Agroekotek View
Vol 6, No 2 (2023)

Faktor Pembatas Produktivitas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) (Contoh Kasus pada Desa Pantai Ulin Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan)

Amin, Muhammad (Unknown)
Syarbini, Muhammad (Unknown)
Septiana, Meldia (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Dec 2024

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang membatasi produktivitas bawang merah pada berbagai penggunaan lahan ditinjau dari kesesuaian lahan dan produktivitas tanaman serta merancang dan menentukan upaya pengelolaan dalam mengatasi faktor penghambat produktivitas tanaman bawang merah di Pantai Ulin. Desa, Kecamatan Simpur. Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan melakukan survey ke daerah lokasi penelitian. Sampel tanah diambil pada setiap sebaran tanah pada penggunaan lahan untuk budidaya bawang merah. Untuk setiap penggunaan lahan yang dipilih untuk tanaman bawang merah, titik sampel ditentukan berdasarkan purposive sampling. Pengkajian faktor penghambat produktivitas bawang merah dilakukan dengan pendekatan analisis kesesuaian lahan dengan metode pencocokan antara persyaratan kesesuaian lahan bawang merah dengan data yang diperoleh di lapangan berupa karakteristik tanah dan iklim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya lahan di Desa Pantai Ulin untuk areal persawahan Lebak Tengah (SWH-D) tergolong tidak sesuai dengan faktor pembatas produktivitas bawang merah yaitu curah hujan tahunan yang tinggi sebesar 2608,8 mm/tahun, sangat drainase yang baik. kedalaman efektif tanah terhalang dan dangkal. Pada persawahan lebak dangkal (SWH-L) termasuk kelas yang tidak sesuai dengan faktor pembatas produktivitas bawang merah yaitu curah hujan tahunan yang tinggi 2608,8 mm/tahun, drainase sangat terhambat dan untuk areal pematang (KBN-P ) tergolong tidak cocok untuk tanaman bawang merah dengan faktor pembatas produktivitas yaitu curah hujan tahunan yang tinggi. Namun demikian, secara potensial kesesuaian lahan di Desa Pantai Ulin dapat ditingkatkan hingga mencapai kelas sesuai marginal (S3), yaitu dengan meningkatkan faktor pembatas produktivitas berupa pembuatan sistem surjan, dan pemberian kapur atau dolomit pada tanah. 

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

agv

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agroekotek View sebagai media untuk publikasi artikel tugas akhir mahasiswa yang telah menyelesaikan penelitiannya. Jurnal ini memuat tulisan ilmiah mengenai aspek teknologi pertanian berwawasan lingkungan dan berkelanjutan secara umum dan spesifik di agroekosistem lahan basah. Bidang yang meliputi ...