Pemeriksaan tekanan udara ban merupakan bagian penting dalam inspeksi di PT Hino Motors Manufacturing Indonesia yang berdasar Completely Vehicle Inspection Standard (CVIS), dengan tekanan rekomendasi untuk truk berkisar antara 71,1-85,6 Psi. Untuk setiap kendaraan hasil produksi diperiksa oleh Quality Control Vehicle (QCV) melalui check visual dan hammering, sedangkan check unit sampel oleh Shipping Quality Audit (SQA) menggunakan pressure gauge yang hasilnya ditulis tangan manual. Agar proses pemeriksaan lebih mudah serta tekanan ban dipastikan sesuai ketentuan, maka dilakukan penelitian mengenai pengembangan alat pendeteksi tekanan untuk Medium Duty Truck yang memiliki ban berjumlah sepuluh. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RD) untuk menciptakan dan mengembangkan alat tersebut. Alat ini memanfaatkan sensor pressure transmitter yang datanya diproses oleh Arduino Nano. Output dari alat berupa LCD, LED dan buzzer, serta printer thermal untuk mencetak hasilnya. Pengujian alat diaplikasikan pada kendaraan Mediun Duty Truck dengan respon deteksi sensor 2-3 detik dan memastikan setiap output aktif dan berfungsi. Untuk memastikan tingkat keakuratan, dilakukan kalibrasi dengan 30 parameter tekanan yaitu sebesar 99,11% dan nilai error sebesar 0,89%.Â
Copyrights © 2024