Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat mengetahui Self-Control dan Emotion Regulation dapat menjadi prediktor terhadap Decision Making pada Trader di Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan pada 505 Trader di Kota Makassar. Decision Making pada penelitian ini mengacu pada teori Mincemoyer dan Perkins (2003) Self-Control mengacu pada teori Tangeny, Baumeister dan Boone (2004). Sedangkan Emotion Regulation ditinjau dari teori Gross dan John (2003). Alat ukur yang dgunakan pada penelitian ini adalah Self-Control Scale yang diadaptasi oleh Asryanto (2021), Emotion Regulation Questionnare (ERQ) yang diadaptasi oleh Friniar (2022) serta Decision Making Scale by Mincemoyer dan Perkins (2003) yang diadaptasi dan di modifikasi. Analisis penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Self-Control dan Emotion Regulation baik secara simultan dan parsial mampu untuk menjadi prediktor terhadap Decision Making Trader di Kota Makassar dengan nilai signifikansi (p< 0.05) dengan besar konribusi Self-Control terhadap Decision Making 24.4%, Emotion Regulation terhadap Decision Making 12.9% dan kontribusi Self-Control dan Emotion Regulation secara bersama-sama sebesar 28.9%.
Copyrights © 2024