Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Regulasi Emosi Terhadap Pengendara Sepeda Motor di Kota Makassar. Responden yang berpartisipasi sebanyak 397 pengendara sepeda motor dengan rentang usia 18-60 tahun. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala Aggressive driving behavior Scale dan Emotion Regulation Questionnaire Scale. Data dianalisis menggunakan teknik regresi sederhana dengan bantuan aplikasi SPSS dan Jamovi. Hasil uji analisis menunjukkan bahwa regulasi emosi memiliki kontribusi terhadap Aggressive driving behavior sebesar (sig.P<0,05) dengan kontribusi sebesar 63.5% dan memiliki arah pengaruh yang negatif. Artinya, semakin tinggi tingkat regulasi emosi maka semakin rendah tingkat Aggressive driving behavior.
Copyrights © 2024